Wednesday, July 30, 2014

Kewajiban Muslimin Terhadap Ahlulbait

Berikut ini hak-hak ahlul bait , yang sepatutnya diperhatikan oleh kaum muslimin. Sebenarnya ada banyak sekali, namun saya ringkaskan agar lebih singkat namun tetap dapat melihat gambaran global.
Hak memperoleh harta ghanimah
"Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." [Al Anfaal:41]
Hak selawat
Salawat yang dibaca setiap tahiyyat akhir: "Ya Allah, limpahkan selawat untuk Muhammad dan keluarganya ..... "
Rasulullah berpesan agar umat Islam mencintai ahlul bait
Imam Muslim meriwayatkan hadis Rasulullah SAW tentang Hassan : "Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya, maka cintailah dia, dan cintailah siapa yang mencintainya"
Hadis diriwayatkan dari at-Tharabani : "Belum sempurna keimanan seorang hamba Allah sebelum kecintaannya kepadaku melebihi kecintaanya kepada diri sendiri; sebelum kecintaannya kepada keturunanku melebihi kecintaannya kepada keturunanya sendiri; sebelum kecintaannya kepada ahlul baitku melebihi kecintannya kepada keluarganya sendiri, dan sebelum kecintaannya kepada zatku melebihi kecintaannya kepada zatnya sendiri"
Ibnu 'Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Cintailah Allah atas kenikmatan yang diberikanNya kepadamu sekalian dan cintailah aku dengan mencintai Allah dan cintailah ahlul baitku karena mencintaiku"
Ad Dailami meriwayatkan hadis dari Sayyidiina Ali yang menyebut sabda Rasulullah SAW: "Di antara kalian yang paling mantap berjalan di atas sirath ialah yang paling besar kecintaannya kepada ahlul baitku dan para sahabatku."
Imam Mahdi pemimpin akhir zaman adalah ahlul bait
Hadis Imam At-Tarmidhi: "Dunia tidak akan berakhir sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang lelaki dari keluargaku yang namanya menyerupai namaku"
Umat Islam musti menghormati serta membantu ahlul bait
Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan hadis: "Empat golongan yang akan memperolehi syafaatku pada hari Kiamat: orang yang menghormati keturunanku, orang yang memenuhi keperluan mereka, orang yang berusaha membantu urusan mereka pada saat diperlukan, dan orang yang mencintai mereka dengan hati dan lidahnya."
At-Tharabani mengemukakan hadis dari Abdullah ibnu Umar RA yang mengatakan: "Allah SWT menetapkan 3 'hurumat' (hal-hal yang wajib dihormati dan tidak boleh dilanggar). Barangsiapa menjaga baik-baik 3 hurumat itu, Allah akan menjaga urusan agamanya dan keduniaannya. Dan barangsiapa tidak mengindahkannya, Allah tidak akan mengindahkan sesuatu baginya. Para sahabat bertanya, Apa 3 hurumat itu ya Rasulullah ? Baginda menjawab: hurumatul Islam, hurumatku dan hurumat kerabatku."
Menjaga hubungan ahlul bait dan jangan membenci mereka
Abu Said Al Khudri RA berkata telah bersabda Rasulullah SAW "Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaaanNya, sesungguhnya seseorang tidak membenci kami, ahlul bait melainkan Allah akan memasukkan mereka ke dalam neraka" (HR Al Hakim)

1 comment:

  1. Izinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘alamiin.

    Lebih dan kurang saya mohon maaf. Semoga Allaah SWT selalu mencurahkan kasih sayang kepada KAUM MUSLIM sekaligus melindungi dari bencana : yang hidup maupun yang mati, di dunia maupun di akhirat. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.

    Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah

    A’uudzubillaahiminasysyaithaanirrajiim

    Bismillahirrahmaanirrahiim

    Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
    Arrahmaanirrahiim
    Maaliki yaumiddiin,
    Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
    Ihdinashirratal mustaqiim, Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin

    Aamiin

    Bismillaahirrahmaanirrahiim

    Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.

    Allaahumma shalli wa sallim wa baarik, ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ikhwaanihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa azwaajihim wa aalihim wa dzurriyyaatihim wa ash-haabihim wa ummatihim ajma’iin.

    ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHAZAA INI RAHMATIKA YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.

    RABBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.

    Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiina imaamaa.

    Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa.

    Ya Allaah, tetapkanlah kami selamanya menjadi Muslim.

    Ya Allaah, percepatlah kebangkitan KAUM MUSLIM. Pulihkanlah kejayaan KAUM MUSLIM, Lindungilah KAUM MUSLIM dari kesesatan dan berilah KAUM MUSLIM tempat mulia di akhirat.

    Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.

    Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.

    Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.

    Allaahummadfa’ ‘annal balaa-a walwabaa-a walfahsyaa-a wasy-syadaa-ida walmihana maa zhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa haadzaa khaash-shataw wamin buldaanil muslimuuna ‘aammah.

    Allaahumma ashlih lanaa diinanal ladzii huwa ‘ishmatu amrina Wa ashlih lanaa dun-yaanal latii fii haa ma’asyunaa. Wa ashlih lanaa aakhiratanal latii ilaihaa ma’aadunaa. Waj’alil hayaata ziyadatan lanaa fii kulli khairin. Waj’alil mauta raahatan lanaa min kulli syarrin.

    YA ALLAAH, IZINKANLAH SEGALA NAMA DAN GELAR SAYYIDINA WA NABIYYINA WA MAULAANAA MUHAMMAD SHALLALLAAHU’ALAIHI WA AALIHI WA SHAHBIHI WA UMMATIHI WA BARAKA WAS SALLAM MEWUJUDKAN BERKAH KE SEANTERO SEMESTA – KHUSUSNYA BAGI KAMI, KELUARGA KAMI, NEGARA KAMI, BANGSA KAMI DAN KAUM MUSLIM.

    —— doa khusus untuk PARA NABI, PARA KELUARGANYA, PARA SAHABATNYA, SEMUA YANG BERJASA PADA (PARA) NABI, PARA SALAF AL-SHAALIH, PARA SYUHADA, PARA WALI, PARA HABAIB, PARA IMAM, PARA ULAMA DAN SEMUA YANG BERJASA PADA ISLAM, SERTA SEMUA MUSLIM SALEH YANG (TELAH) WAFAT. Semoga Allaah selalu mencurahkan kasih sayang kepada mereka.

    ALLAAHUMMAGHFIRLAHUM WARHAMHUM WA’AAFIHIM WA’FU ‘ANHUM
    ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHUM WA LAA TAFTINNAA BA’DAHUM WAGHFIRLANAA WALAHUM
    ———————

    Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar wa adkhilnal jannata ma’al abraar.

    Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu ‘alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam.

    HASBUNALLAAH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR.

    Subhana rabbika rabbil ‘izzati, ‘amma yasifuuna wa salamun ‘alal anbiyaa-i wal mursaliin, walhamdulillahirabbil ‘aalamiin.

    Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.


    Ganie, Indra Ali – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

    ReplyDelete

Silakan meninggalkan komentar anda terhadap artikel ini