tag:blogger.com,1999:blog-5824541230243315591.post6047104921211141216..comments2023-10-02T01:36:52.378-07:00Comments on Cahaya Akhir Zaman: Foto Batu Terapungwxyhttp://www.blogger.com/profile/03440302480975121017noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-5824541230243315591.post-30120312953499873722013-07-02T03:37:03.082-07:002013-07-02T03:37:03.082-07:00itu ulama, kalau anda siapa??itu ulama, kalau anda siapa??Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04802610076870270706noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5824541230243315591.post-4670481301416368632012-08-16T17:16:10.556-07:002012-08-16T17:16:10.556-07:00Kalau ihwal batu terapung yg konon merupakn pijaka...Kalau ihwal batu terapung yg konon merupakn pijakan Rasulullah ketika mi'raj (naik ke langit)itu hanya secuil peristiwa kecil. Ihwal besarnya adalah ihwal Rasulullah mi'raj (ataupun Isra)atau berdirganata-ria. Apa itumungkin terjadi?. Betulkah Rasulullah pernah mi'raj? Kalau kita bersumber kepada Alquran, tidak pernah Alquran menyatakan hal tersebut. Surat An Najm ayat 13-17? Itu hanya bisa-bisa para ulama dalam rangka menjustifikasi kisah Mi'raj versi Anas bin Malik saja. Mari kita buktikan..!!!Aki Adnanihttps://www.blogger.com/profile/01967451791884240845noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5824541230243315591.post-62983040462295340842012-08-16T17:05:51.061-07:002012-08-16T17:05:51.061-07:00Dunia mistik atau berbagi bentuk mythology telah m...Dunia mistik atau berbagi bentuk mythology telah menyelimuti masyarakat jahiliyyah sebelum Islam, kerja keras dan berat Rasulullah telah dipersiapkan untuk menghalau keyakinan jahiliyah ini. Lihat dlm Alquran, bagaimana ketika kaum Quraisy pada saat itu meminta kepada Rasulullah agar menampilkan hal-hal yg irrasional (a.l. terbang ke langit , datangkan Tuhan & malaikat berhadapan dgn mereka, munculkan mata air dsb., dsb.,) agar mereka beriman kpd apa yg diajarkan Rasulullah (wahyu). Dengan tegas (explisit) jawabanpun disampaikan bahwa (1) Rasulullah adalah manusia biasa (egalitarian) sebagaimana mereka (QS7:188), yg membedakannya dgn mereka hanyalah Rasulullah mendapat wahyu(QS21:108). (2) Kalaupun dihadirkan apa yg mereka inginkan, tetap saja tidak akan merubah keyakinan mereka (QS6:111). Kini giliran kepada kita meyakini hal-hal irrasional, termasuk batu yng ngambang atau batu terbang. tentu sangat bertentangan dengan realita. Karena dg diketemukannya gravitasi atau terpecahkannya bahwa bumi itu bulat merupakan dasar-dasar pemikiran Alquran, dimana akal sebagai sarana untuk mencari kebenaran. Dengan tegas Alquran mengajak manusia berfikir realitas, sebagaimana Allah sebutkan: Tidak-kah kalian perhatikan angkasa raya, matahari, bulan, saat fajar menyingsing, saat malam datang, dan waktu subuh ketika menghela nafas dsb., dsb., . Kesemuanya berada dalam TAKDIR atau ATURAN/HUKUM yg konstant, serta tidak akan terjadi perubahan dalam aturan/sunnah Allah. Rasulullah tidak pernah mengetahui apapun sebelum terjadi, tidak pula memiliki kesaktian, dan bukan santoisme. Inilah inti tauhid. Bila kita berkeyakinan TIDAK seperti itu, itulah benih-benih kemusyrikan. Statement Allah dlm QS33:43,:"Dialah (Allah) dan para malaikatnya senantiasa bershalawat kepada kamu sekalian (kaum mu'minin), dengan tujuan bahwa Allah ingin selalu mengeluarkan kalian dari kegelapan untuk mencapai cahaya (pencerahan). Sungguh Dia sangat pengasih/penyayang kepada orang-orang yg beriman. Mudah-mudah para komentator pada blog ini memahami berbagai kandungan Alquran kalaupun tidak seluruh kandungannya. Sehingga meyakini kekuasaan Allah tidak hanya sebatas keawamannya.Aki Adnanihttps://www.blogger.com/profile/01967451791884240845noreply@blogger.com