Friday, July 15, 2011

Ilmu Hakikat

Definisi ilmu hakikat ialah rasa-rasa hati (zauk) atau syu’ur yang ada di dalam hati atau jiwa manusia yang sifatnya berubah-ubah dari satu bentuk rasa kepada rasa yang lain. Rasa-rasa hati ini tergantung kepada bentuk-bentuk rangsangan-rangsangan lahir yang mendatangi manusia itu. Ada rasa hati yang berbentuk mahmudah dan ada juga yang berbentuk mazmumah.

Ilmu hakikat itu bidang kajiannya ialah tentang alam rohani atau hati nurani manusia atau mengkaji tentang sifat-sifat nafsu. Sifat-sifat nafsu yang terdiri daripada nafsu ammarah, nafsu lawwamah, nafsu mulhamah, nafsu mutmainnah, nafsu radhiah, nafsu mardhiahdan nafsu kamilah. Termasuk juga di dalamnya perihal sifat-sifat gerakan serta dorongan hati.

Di antara rasa-rasa hati yang mahmudah (sifat positif) itu ialah ikhlas, cinta Allah, rasa kehebatan Allah, rasa takut/gentar dengan Neraka, rasa berdosa, malu, rasa diawasi, kasih sayang, simpati, rendah hati, yakin dengan Allah, tawakal dan sebagainya. Sementara rasa-rasa hati yang mazmumah (sifat negatif) itu pula di antaranya riyak (pamer), ujub (rasa diri hebat), sombong, pemarah, hasad dengki (iri hati), dendam, tamak, bakhil (kikir), penakut (terhadap makhluk), jahat sangka dan lain-lain lagi.

Rasa-rasa hati yang telah disebutkan di atas sentiasa silih berganti menguasai hati atau roh. Oleh karena itu, hati sentiasa berbolak-balik. Sebab itulah di dalam kitab, sifat hati yang berbolak-balik itu disebut sebagai qalbun . Hati juga wajib bersyariat yaitu membuang sifat mazmumah dan menyuburkan sifat-sifat mahmudah. Inilah yang disebut sebagai syariat batin.

Referensi:

No comments:

Post a Comment

Silakan meninggalkan komentar anda terhadap artikel ini